Banyaknya job dan target pekerjaan serta tekanan2 dalam pekerjaan kadang membuat kita seakan mau menyerah.....menyerah dalam tantangan. Seperti minggu kemaren.... aku harus menghandle tiga pesta perkawinan sekali gus dalam satu hari.... Sampai2 ada pelaminan yg kami pasang jam 3 pagi baru dimuilai karena pelaminan itu baru dipakai utk pesta di hari Sabtu.... dan Minggu pagi harus sdh terpasang lagi di tempat yg berbeda.....Akhirnya selesai juga....
Aku harus segera pulang dan mandi dan kembali lg utk merias pengatin..... Pekerjaanku yang harus meninggalkan suami dan anak2ku kadang membuatku merasa bersalah pd mereka. Tanggung jawab dan perhatianku kukorbankan demi mencari uang. Pernah satu ketika aku keluar jam 3 malam utk menghandle 8 orang make up wisuda....itupun demi uang.....
Kadang aku lelah dan muak kenapa aku harus seperti ini demi uang? Terbayang wajah anak2ku saat aku berada diperjalanan pulang......Rasa bersalah dan kerinduan mendera. Melewati sebuah pasar..... saat itu kira2 jam 5 pagi.... aku melewati wanita dengan sepeda motornya.... dengan belanjaan sayur mayur memenuhi sepeda motornya... dalam hati aku berkata: "Ah.... ada juga ternyata yg sepertiku, bahkan dia mungkin dari jam 3pagi juga keluar dan itu setiap hari dilakukannya.... aku bahkan hanya akhir pekan saja karena pesta perkawinan biasanya hanya Sabtu/Minggu".
Kugas kencang sepeda motorku.... lagi aku lihat wanita dengan belanjaan penuh juga dengan sepeda motor yang ini dibantu anaknya yang berusia kira2 10 tahun duduk diujung boncengan sambil memegangi belanjaan ibunya....Lagi hatiku berkata:" Ya Allah....alhamdulillah aku tidak sampai harus membawa anakku dalam melakukan pekerjaanku".....
Kulewati mereka tidak lama aku lihat seorang wanita duduk diboncengan dengan mengendong anaknya yg kira2 berumur 2 thn sambil tangannya memegangi belanjaan sayur mayur, sementara suaminya di depan yg mengendarai sepeda motor....Lagi hatiku berkata : "Ya Allah...... Ampuni aku yang tidak tahu bersykur atas nikkmatMu yang Kau beri kepadaku".
Mereka bahkan harus membawa anak dan suaminya utk mencari uang di jam jam yang orang lain masih tertirdur pulas. Sementara aku hanya seorang diri.... suami dan anak2ku alhamdulillah masih bisa tidur pulas di rumah.....
Ya Robbi... ampuni aku....aku hampir saja menyerah dan mau berhenti melakukan pekerjaan ini..... Betapa aku manusia yg tidak tahu diuntung.... Ampuni aku ya Allah....
Mungkin inilah cara Allah menunjukkan padaku bahwa aku harus meneruskan perjuangan....
Karena hidup memang harus berjuang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar